Kabar Kabari SEA Games Vietnam, Kepo'in Atlet Bulutangkis Cantik Asal Thailand

Kabar Kabari SEA Games Vietnam, Kepo'in Atlet Bulutangkis Cantik Asal Thailand

Mutiara mutiara asli bersinar dari SEA Games

Ada yang menarik di cabang olahraga bulutangkis, ada seorang wanita, di kagumi kecantikannya, seperti 'Pearl' bulu tangkis, atlet asal Thailand berusia 15 tahun di SEA Games ke-31

Pada SEA Games ke-31, banyak penonton yang menyaksikan pertandingan bulu tangkis mengalihkan pandangannya kepada seorang atlet putri Thailand yang memiliki kecantikan menawan.

Atlet wanita Pitchamon Opatniputh namanya dianggap sebagai "Mutiara" bulu tangkis Thailand. Si cantik atraktif ini bergabung dengan tim bulu tangkis Thailand yang berlaga di SEA Games ke-31.

Satu satunya harapan

Pitchamon Opatnipeth baru berusia 15 tahun, tetapi merupakan salah satu harapan emas di SEA Games ke-31 tim Thailand.

Pitchamon Opatnipeth dianggap sebagai harapan baru bulu tangkis Thailand, mencetak rekor sebagai atlet termuda yang dipanggil ke tim nasional Thailand pada usia 13 tahun.

Kejuaraan badminton

Terobosan karir Pitchamon datang di kejuaraan nasional Thailand pada tahun 2020, ketika dia secara tak terduga memenangkan medali perunggu. Sebelumnya, gadis cantik ini sempat mencuat di turnamen remaja internasional Indonesia tahun 2019 saat menjadi juara dunia putri U15.

Saat ini ia sedang mengadakan 3 kejuaraan pemuda internasional, ia baru saja mengikuti Kejuaraan Pemuda Dunia 2022 yang diadakan di Selandia Baru dan melakukan perjalanan pelatihan singkat di Eropa untuk mempersiapkan SEA Games ke-31.

Penampilan stylish wanita

Dengan penampilan yang cantik, polos, imut dan sangat ramah, Pitchamon memiliki lebih dari 30.000 pengikut di Instagram. Pitchamon Opatnipeth bahkan dikenal dan dicintai oleh penggemar internasional, meskipun gadis itu masih menjalani kehidupan sederhana sebagai siswa sekolah menengah. Dia memiliki selera fashion dan dianggap sebagai orang yang stylish.ada yang kepo akun instagramnya ini akun IG nya @pinkkk_opat

Berikut sekelumit kisah karirnya di bulutangkis

Pertama, Ratchanok Intanon berkuasa di tunggal putri. Kemudian, ada regenerasi di dunia bulutangkis. Sekarang, bintang lain dari Thailand atas nama Pitchamon Opatniput.

Asosiasi Bulu Tangkis Thailand (BAT) telah menunjuk Pitchamon yang berusia 13 tahun, dijuluki Pink, untuk maju di Kejuaraan Dunia Junior di Selandia Baru pada Januari tahun depan.

Pitchamon berwajah cantik sensasional mencapai semi final di kejuaraan nasional yang menampilkan semua pemain top Thailand kecuali Ratchanok pada bulan Agustus.

Dia kalah dalam pertarungan 8-21,21-19,14-21 melawan Pitthayaporn Chaiwan yang berusia 19 tahun.

Pitthayaporn, peringkat 28 dunia dan peringkat kelima di negara itu, kemudian mengangkat gelar ketika dia mengalahkan unggulan kedua Pornpawee Chochuwong. Prestasi Pitchamon seharusnya tidak mengejutkan karena ia telah mempunyai pengalaman bahkan di panggung internasional sejak 2018.

Pada usia 11 tahun, dia memenangkan dua gelar internasional U-15 dari tiga final yang dia ikuti.

Yang lebih menakjubkan lagi adalah dia bahkan mencapai babak 16 besar Seri Internasional Laos pada Februari dan Seri Internasional Malaysia pada Juni tahun lalu.

Pitchamon Opatniputh

Di Laos, ketika dia masih satu setengah bulan sebelum ulang tahunnya yang ke-12, dia memberi kesempatan kepada Ho Yen Mei dari Malaysia, juara Rusia Terbuka 2018, sebelum kalah 21-13,14-21,14-21. 

Meski masih belum jelas apakah world junior meet akan diadakan karena pandemi Covid19, Pitchamon dipastikan akan menjadi pemain yang harus diperhatikan jika meet-nya benar-benar terjadi.

Dan dia pasti akan bertujuan untuk memecahkan rekor Ratchanok sebagai juara dunia junior termuda di 14 yang dicapai terakhir di Alor Setar, Malaysia, pada tahun 2009.

Dengan lebih banyak bintang yang datang, Thailand akan sangat mungkin akan menghadiran mereka untuk memperkuat tim di laga Piala Uber tahun depan.

Di Bangkok dua tahun lalu, tim yang terdiri dari Ratchanok, Busanan Ongbamrungphan, Nitchaon Jindapol dan Pornpawee, mengejutkan juara 14 kali China di semifinal dengan ketiga poin berasal dari tunggal. Mereka kemudian menorehkan sejarah dengan menjadi runner-up di bawah Jepang di edisi yang sama.

Begitulah Pitchamon Opatniput menapakkan karirnya di dunia bulutangkis nasional dan internasional, dengan kelebihan wajah rupawannya, sangat memungkinkan banyak juga penggemar penggemar baru olahraga badminton ini.

Dari warna dunia.