Kabar Kabari Dari Sea Games Vietnam, Serba Serbi Atlet Tuan Rumah Dari Gembira Sampai Sedih

kabar kabari sea games Nguyen Tien Trong

Sea games Vietnam menghadirkan profil seorang tentara sekaligus atlet berbakat lombat jauh yang baru saja menyumbang emas perdananya di cabang lompat jauh.

Juara lompat jauh sea games

Pada cabang atletik, atlet Nguyen Tien Trong membawa pulang medali emas untuk Vietnam dalam lompat jauh. 

Begitu naik ke podium untuk menerima medali, Tien Trong "di ragukan" oleh ibunya,jika dia kelak mempunyai istri bisa kehilangan istrinya, karena sibuk latihan.

Nguyen Tien Trong lahir pada tahun 1997, merupakan atlet dengan fisik terbaik di tim atletik Vietnam, dengan wajah tampan dan tinggi 1,93m.

Pelatih atletik Vietnam mengatakan bahwa di Asia, hanya ada beberapa lompat jauh dengan sosok yang lebih baik dari Tien Trong.

Pada momen yang terbaik

Tien Trong membawa pulang medali emas untuk pertama kalinya dalam karirnya untuk atletik Vietnam di SEA Games ke-31 dalam lompat jauh putra dengan rekor 7,80m.

Sekitar 10.000 penonton yang hadir di Stadion My Dinh dengan antusias bersorak untuk Nguyen Tien Trong ketika dia memasuki kompetisi dan naik ke podium untuk menerima medali.

Suporter di ajang sea games sangat penting

Untuk mendukung Tien Trong, orang tuanya dan lebih dari 20 anggota keluarga di Hai Duong khusus menyewa mobil ke Hanoi untuk memberi dukungan serta menghiburnya.

Nguyen Tien Trong adalah seorang atlet Angkatan Darat yang berpangkat letnan dua.

Berbicara setelah putranya dinobatkan sebagai juara, Nguyen Thi Doan (63 tahun), ibu dari Tien Trong mengatakan dia sangat gembira sekaligus emosional dalam moment seperti sekarang.

Sebagai anak bungsu dari 4 bersaudara, Tien Trong memiliki hobi olahraga sejak kecil. Ketika dia duduk di kelas 8 pada usia 13 tahun, dia meninggalkan rumah untuk berlatih olahraga dan kemudian bergabung dengan atletik Angkatan Darat.

Nyonya Doan

mengenang: "Ketika Trong meminta untuk pergi ke gym, keluarga saya tidak setuju. Karena dia sangat bosan, orang tuanya harus membiarkannya pergi. Setelah dua tahun, dia berkata akan berolahraga.

Saat itu kami tidak dapat membantu keluarga secara finansial, tapi kami ingin pergi Saat itu.

Bu Doan mengatakan bahwa keluarganya bertani, jadi ekonomi keluarga tidaklah kaya. Ayah Tien Trong lebih tinggi 1,7m, jadi Tien Trong juga memiliki genetika ayahnya. Namun, ibu sang juara menegaskan bahwa tingginya 1,93m karena "makan nasi negara".

Banyak yang penasaran dengan paras gantengnya,

Tien Trong punya pacar? Ibu sang juara mengatakan dia belum pernah melihat anak laki-lakinya itu membawa pulang seorang gadis. Namun, dia bahkan khawatir Tien Trong akan kehilangan istrinya karena karir olahraganya.

Bu Doan berkata: “Saya sering bercanda dengan anak saya bahwa jika kamu pergi bekerja atau menjadi tenaga kerja ke luar negeri, orang tua kamu masih dapat menghabiskan uang kamu. Jika kamu pergi latihan di olahraga seperti ini, kamu hanya punya cukup uang untuk menghidupi diri sendiri.

berhenti lah.

Menurut nyonya Doan, atlet olahraga juga suatu saat harus punya istri. Tapi dia terlalu sibuk untuk mencari pasangan, jadi sekarang semua keluarga mendukungnya sehingga dia bisa mendedikasikan dirinya untuk olahraga di Vietnam. Hari ini, dia memenangkan medali emas, membuat keluarga besar kami sangat bahagia."

Tran Nhat Hoang gagal juara

Gagal karena cedera

Tran Nhat Hoang memeluk ibunya dan menangis saat mencapai garis finis

Pada sore hari tanggal 15 Mei, Tran Nhat Hoang tidak dapat mempertahankan medali emas di lintasan 400m pada SEA Games ke-31 karena cedera. Dia pingsan setelah mencapai garis finis dan memeluk ibunya sambil menangis.

Tran Nhat Hoang (nomor 804) adalah atlet atletik Vietnam yang berbakat, pada SEA Games ke-30 ia membawa pulang 3 medali emas untuk olahraga Vietnam

Pada hari pertama kompetisi pada tanggal 14 Mei, Nhat Hoang dan rekan satu timnya kehilangan medali emas pertama dalam estafet 4x400m putra dan putri dari Thailand.

Pada sore hari tanggal 15 Mei, Nhat Hoang memasuki kompetisi konten 400m - konten dia adalah juara bertahan SEA Games. Namun, cedera yang tak kunjung membaik, membuatnya hanya 5/8 dengan waktu 47 detik 65.

Tran Nhat Hoang pingsan setelah mencapai garis finis, dia sedih dan tidak berdaya karena dia mencoba yang terbaik, tetapi cedera itu menjadi penghalang yang terlalu besar baginya untuk melindungi pencapaiannya.

Tran Nhat Hoang

Tidak bisa berjalan, Nhat Hoang dibawa pergi oleh ibu dan pelatihnya.

Dia memeluk ibunya dan menangis karena dia ingin memenangkan prestasi untuk olahraga Vietnam, tetapi dia tidak bisa karena mengalami cidera.

Air mata Tran Nhat Hoang di Stadion My Dinh pada sore lalu membuat banyak orang menjadi sangat emosional, ribuan penggemar berbagi dengannya dan mendorong Hoang untuk berusaha lebih keras.

Selama bertahun-tahun, Ms. Tran Thi Ngoc Dung selalu mengikuti Nhat Hoang di setiap turnamen. Dia adalah seorang ibu, pengasuh, dan "dokter" psikologis putranya.

Atlet cidera

Cidera yang terus-menerus menyebabkan Tran Nhat Hoang tidak berlatih lagi selama lebih dari seminggu. Bu Dung mengatakan bahwa selama putranya mencoba yang terbaik, hasilnya tidak lagi penting karena baginya, kesehatan anak adalah yang paling mengkhawatirkannya.

Tran Nhat Hoang juga diharapkan untuk berpartisipasi dalam estafet 4x400m putra, yang juga merupakan cabang atletik di mana Vietnam adalah juara bertahan SEA Games.

Namun, dengan cedera Tran Nhat Hoang saat ini, tim estafet putra hampir tidak bisa mempertahankan medali emas di SEA Games ke-31.

Demikian dari warna dunia