Ada Tradisi Unik Di India Menyambut Lebaran
tradisi menyambut lebaran di india yang di tiru di nusantara
tradisi lebaran india |
Ketetapan lebaran
Baru saja pemerintah, melalui kementrian agama indonesia, menetapkan 1 syawwal 1443H jatuh pada esok hari, senin tanggal 2 mei 2022, dan itu menandakan bulan ramadhan telah meninggalkan kita semua, dan sebagai gantinya, syawal telah menghampiri kita semua, besok kita melaksanakan solat idul fitri.
pada kesempatan merayakan lebaran idul fitri, masing masing keluarga, masing masing komunitas mempunyai adat dan kebiasaannya masing masing untuk menyambut serta merayakan moment lebaran ini.
dari mulai penampilan diri, dekorasi rumah tak ketinggalan untuk di persiapkan menyambut serta merayakan lebaran, tak lupa juga, makanan khas sudah pasti tak ketinggalan juga.
ada tradisi unik yang sudah ada sejak dulu di negara india yang memang muslim bukan penduduk mayoritas, meski begitu mereka tetap semangat untuk merayakan dan berbagi pada sesama,,
Ada tradisi memberi makan bihun di moment Idul Fitri, itu bisa di sebut sebagai simbol kerukunan dan persaudaraan.
Bulan suci ramadhan
Di bulan suci Ramadhan, umat Islam berpuasa. Bulan Ramadhan berakhir dengan Idul Fitri. Pada hari Idul Fitri, orang-orang di sana saling mengundang untuk pesta. Hidangan paling istimewa dalam pesta ini adalah Sevai.
Tradisi idul fitri
Pada kesempatan Idul Fitri di india, orang-orang memakai pakaian baru dan berbagai jenis hidangan disiapkan di rumah mereka. Namun yang paling spesial pada kesempatan itu adalah bihun yang dibuat khusus pada hari spesial itu.
Baik itu penghuni rumah atau tamu yang datang ke pesta yang mereka adakan, sampaisampai ada istilah,,, "jangan hidup tanpa makan bihun". Karena itulah Idul Fitri disebut juga dengan Idul Fitri Manis atau Sevai Wali Idul Fitri di negara india.
Tradisi unik dunia
Idul Fitri dirayakan pada hari berikutnya segera setelah bulan suci Ramadhan berakhir. Tahun ini, persiapan sedang dilakukan untuk merayakan hari raya Idul Fitri dengan meriah oleh setiap keluarga muslim di india. Dibutuhkan banyak kerja keras untuk membuat makanan khas yang terbuat dari bihun ini, yang dibuat pada kesempatan lebaran.
Orang menggunakan banyak kacang untuk membuatnya. Idul Fitri terkait dengan kebahagiaan, dan Sevai identik dengan rasa manis. Itulah sebabnya pada hari ini mulut orang dimaniskan dengan bihun. Sewai disiapkan dengan dua cara - bihun tipis dan kimami.
Bersama dengan bihun susu, orang-orang di rumah menyiapkan bihun Kimami dengan cara khusus, dikatakan bahwa tanpa hidangan itu, festival Idul Fitri belum lengkap rasanya.
Makanan khas daerah
Sudah menjadi tradisi untuk makan bihun pada kesempatan Idul Fitri. Kali ini juga satu varietas bihun terlihat di pasar. Banarasi Sevai sangat diminati dalam hal ini. Selain sevai dari kota-kota seperti Mumbai, Kolkata, Assam dll, sevai dari negara Arab juga telah mencapai pasar Ranchi. Berbagai jenis bihun ditemukan di pasar Ranchi yang didekorasi untuk Idul Fitri mulai dari Rs 80 hingga Rs 600.
Tradisi kuno
Salah satu penjaga toko Mohammad Jamiullah menjelaskan bahwa ada tradisi kuno makan bihun pada hari raya Idul Fitri, yang tidak dilihat sebagai tradisi agama islam saja, tetapi sebagai cara untuk meningkatkan persaudaraan sesama.
Pentingnya memberi makan lebih dari membuat bihun di tempat. Inilah alasan mengapa orang saling memberi makan dengan menyiapkannya secara khusus. Sehingga cinta dan harmoni meningkat. Ada tradisi makan kurma dan makaroni kimami pada kesempatan Idul Fitri. Makaroni Kimami disiapkan menggunakan gula dan kacang. Yang berfungsi untuk melarutkan rasa manis dalam kebahagiaan festival idul fitri ini yang penuh gizi. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa masyarakat muslim tidak lupa memakan atau menyuapinya di hari raya Idul Fitri.