Jaman Bebas Youtuber
youtuber kian hari kian gak jelas
loggo youtube tahun 2011 |
Enam tahun
setelah situs youtube di luncurkan ane baru kenal yang namanya youtube, kira kira itu tahun 2011,waktu itu kan zaman warnet yaa sobh,,
warnet kala itu lagi rame ramenya ya kan,,,
ane tahun itu gak terlalu tertarik yang namanya youtube, ya memang youtube belom populer seperti sekarang, juga dulu kan yahoo punya situs yang namanya my space yang sama seperti situs youtube, jadi antara google dan yahoo, masih sama sama lah tingkat kepopulerannya.
internet gratis,,
iyaa sobh, internet gratis, nol pulsa bisa browsing and download sepuasnya..
awal dari ane kenal semua tentang hal dunia maya, jadi ane sedikit cerita nih, di tahun 2009 ane di kasih aplikasi yang namanya opera mini hadler, yaitu sebuah aplikasi browsing yang di modif sehingga ada pengaturan server, host dan lain lain,
waktu tahun itu kan belom ada smart phone kan, handphone kala itu adanya nokia yang punya symbian dan java, ane tinggal instal itu aplikasi opera mini hadler, setting dengan celah operator yang kita pakai, dan memang benar benar gratis, pulsa nol rupiah bisa browsing dan download, zaman itu kan juga belom ada paket paketan, dari situ ane belajar banyak hal, terutama edit edit video.
awal di tahun 2011 ane cari tempat yang tepat buat simpen koleksi video, nah ketemu lah youtube.
gak cari duit,
cuma untuk menyimpan koleksi video di youtube itu niat ane, padahal waktu itu youtube gak meminta syarat untuk bisa pasang iklan di koleksi video ane, kala itu kalo mau monetize ya langsung di acc sobh,,,
mulai lah berjalan hoby baru ane, yaitu upload video ke youtube dari tahun 2011 sampai tahun 2016, ane cuma upload aja video tanpa ikut serta program partner iklan di youtube.
istilah youtuber
ada kalo gak salah dari tahun 2017, mulai orang berbondong bondong melirik youtube untuk coba cari peruntungan, termasuk juga ane, akhirnya coba coba juga,,,
tapi waktu itu youtube udah menerapkan syarat bagi yang mau memasang iklan di videonya, kalo gak salah youtube menerapkan syarat di setiap channel itu 10 ribu penayangan sudah bisa di monetisasi, subscribe masih bebas, berapa aja, gak masuk persyaratan,
tapi tiap tahun persyaratan youtube berubah, berubah makin ketat aja.
youtuber meraja lela,
maksudnya udah banyak orang yang melirik peruntungan ini, dari orang biasa sampai artis atau orang terkenal lainnya berbondong bondong bikin akun youtube, saingan semakin ketat, nyaris mustahil kebagian dollar buat orang biasa.
bagaimana enggak,,,
cuma ingin bikin sebuah konten,orang terkenal plus kaya, rela jadi gembel, itu rela di lakukan buat raup cuan lewat youtube,, gile bener...
ada yang rela ke kebon kosong, bahkan ke hutan tengah malem untuk cari setan, hanya untuk sebuah konten di youtube.
ada lagi, yang tega bohongin orang banyak, bagi bagi bingkisan yang ternyata isinya sampah doang sobh, hanya untuk konten.
ada juga yang ngambil video channel lain tanpa izin dulu sama yang punya video.
makin gila
tiap hari, gimana tidak, banyak orang menganggap sangat mudah mencari cuan di youtube, padahal sih lumayan susah bingit sobh,
alhasil, banyak para konten kreator yang mengambil jalan pintas, membuat konten hanya untuk mengejar cuan, tanpa mengedepankan dampak negatifnya.
misal, membuat judul dan thumbnail yang propokatif, ada yang agak agak esek esek, alias berbau seksualitas,
yang tidak kalah bejadnya, ialah konten religi atau tausyiah para ulama, yang sengaja di potong potong video tausyiah nya di bagian tertentu oleh si youtuber hanya untuk menarik viewer semata, jadi isi ceramahnya menjadi tidak lengkap dan pastinya isi atau maksud dari ceramah itu pun jadi berbeda.
jadikan amal
apa pun kegiatan kita di dunia maya, jangan mengabaikan hal itu hanya untuk mengejar cuan semata, apalagi mengorbankan para ulama ulama tercinta,
dengan memberikan judul judul yang propokatif,
khusus untuk youtuber yang di dalam kontennya ada ulama ulama,
jangan pake judul judul atau thumbnail yang propokatif, niatkan syi'ar
boleh ambil cuan, tapi jangan di jadikan cuan utama,
utamakan syi'ar
utamakan syi'ar
utamakan syi'ar