Vaksin Apa sih Fungsinya

Sejarah imunisasi atau vaksin,

cikal bakal vaksin di temukan pada abad ke 10 di china, dalam metode variolation yaitu dengan cara memaparkan suatu penyakit kepada orang yang sehat melalui luka terbuka seperti koreng.

 

Pada abad ke 18,

seorang dokter asal inggris (edward jenner), mengamati bagaimana pemerah susu sapi terpapar cacar sapi ringan, tetapi tidak mengalami cacar yang mematikan.

karena pada waktu itu, cacar merupakan penyakit yang sangat mudah sekali menular yang menewaskan sekitar 30% pada penderitanya.

bagi penderita cacar yang tidak meninggal, sering kali mengalami kebutaan atau paling ringan akan meninggalkan bekas luka pada kulit.

 

pada tahun 1796,

edward jenner mengadakan sebuah percobaan, pada seorang anak, james, berumur delapan tahun, yaitu menyuntikkan nanah dari cacar sapi, yang tak lama kemudian mengalami cacar sapi.

setelah james sehat, edward menyuntikkan kembali cacar itu kepada james, tapi james tetap sehat, cacar sapi sudah tidak bisa membuatnya sakit.

Di tahun 1798, di publikasikanlah hasil riset itu, dan sebutan vaksin yang berasal dari bahasa latin ''VACCA'' yang artinya sapi di temukan, dan semakin berkembang sampai sekarang.

Vaksin ada jenisnya kah?

setidaknya ada tujuh jenis vaksin berdasarkan cara agar suatu virus atau penyakit lemah,

vaksin live atennuated, yaitu jenis vaksin yang mengandung virus, tetapi sudah di lemahkan.

vaksin inactivated, yaitu  jenis vaksin yang mengandung mikroba penyakit, namun sudah di bunuh dengan radiasi atau reaksi kimia.

vaksin sub unit, yaitu jenis vaksin tidak mengandung virus atau mikroba utuh, hanya beberapa bagian saja, untuk merangsang imun tubuh.

vaksin toksoid, yaitu jenis vaksin memakai racun bakteri yang sudah di lemahkan secara kimiawi.

vaksin rekombinan, yaitu jenis vaksin yang menggunakan virus atau bakteri hidup untuk di perkenalkan oleh tubuh.

vaksin DNA, yaitu jenis vaksin terbuat dari DNA mikroba

vaksin terkonjugasi, yaitu jenis vaksin yang mengandung polisakarida yang terkonjugasi dengan protein pembawa.

Apa sih keuntungan vaksin?

dari sejarah terciptanya vaksin dan perkembangan vaksin sampai saat ini, jelas sekali fungsinya,

yaitu sebagai cara membantu tubuh untuk antisipasi sampai melawan suatu penyakit dengan cara terlebih dulu memperkenalkan penyakit tertentu ke dalam tubuh, agar tercipta imun di dalam tubuh. sehingga tubuh kebal terhadap suatu penyakit.

berdampingan dengan covid19

Jika di kaitkan dengan kejadian pandemi yang sampai sekarang masih terjadi di negara indonesia, yaitu virus covid19, yang masuk ke indonesia tercatat pada tanggal 2 maret 2020.

Otoritas setempat sudah mengambil langkah tepat, yaitu dengan gerakkan vaksin secara massal di semua wilayah wilayah indonesia untuk mengantipasi virus tersebut.

setidaknya pertanggal 16 November 2021 sudah mencapai 70% di wilayah jawa dan bali penduduknya telah di vaksin covid19.

berdasarkan data kemenkes, pertanggal 7 desember 2021, secara keseluruhan, indonesia sudah mencapai 49% warganya yang sudah di vaksin lengkap.

 

Negara di dunia pun sudah ada yang hidup berdampingan dengan covid19, dalam arti, mereka sudah tidak lagi menganggap covid19 ancaman buat mereka negara itu di antaranya,,,

spanyol, negara ini sekarang menganggap covid19 seperti penyakit flu musiman pada umumnya.

jepang, pun sama, menganggap covid19 sudah seperti flu musiman biasa.

serta negara negara lain seperti,,

inggris,

denmark,

irlandia,

belanda,

prancis dan,

norwegia,

sudah melonggarkan aturan covid19 sejak awal tahun 2022.

Mungkin sudah saatnya,

yang punya otoritas di negeri ini memikirkan cara baru untuk penanggulangan virus covid19, tidak lagi menerapkan pembatasan pembatasan sosial yang ditujukan terhadap masyarakat, karena di samping masyarakat sudah di vaksin, juga akan terdampak negatif terhadap masyarakat kecil untuk mempertahankan pendapatannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya, bila pembatasan pembatasan sosial ini tetap di berlakukan secara terus menerus.

 

apalagi penerapan pembatasan sosial masyarakat, juga mendampaki dunia pendidikan di negeri ini,

sudah lama anak anak indonesia tidak lagi bersekolah secara normal, mereka di paksa bersekolah secara online di rumah, yang dapat di pastikan cara itu kurang efektif untuk anak,,

mereka tidak lagi mengenal teman sekelasnya, interaksi antar siswa pun nyaris tidak ada,,

bagaimana mereka bisa pintar, pintar dalam pelajaran maupun pintar dalam bersosialisasi di lingkungan sekolahnya.

Pembatasan sosial ini pun berdampak di dunia pekerja,

banyak pengusaha yang mengurangi jam kerja karyawannya, itu bisa di pastikan juga mengurangi pendapatan mereka tiap bulannya.

yang tak di lupakan juga para pencari kerja,setidaknya mereka di paksa untuk tes bebas covid19, baik itu tes swap, tes anti gen dan bahkan tes VCR yang tentunya mereka harus mengeluarkan uang untuk itu,,,

dan itu di pastikan sangat memberatkan mereka.

Belum lagi rakyat harus berhadapan dengan oknum oknum yang memancing di air yang keruh, mengambil kesempatan dalam kesempitan.

banyak hal yang merugikan masyarakat terkait kebijakkan kebijakkan penanggulangan covid19 ini.

Sudah dua tahun kurang lebih covid19 sudah ada di tanah air,

banyak sudah duka duka yang di lewati..

 

wabah bukan saja ada di era ini,

tapi di era era yang lalu pun sudah ada, bahkan ada wabah yang lebih mengerikan dari covid19 ini, sebut saja wabah tha'un di zaman sahabat nabi umar bin khattab.

manusia boleh takut terhadap wabah ini, tapi jangan sampai ketakutan.

 

ALLAH menciptakan manusia dengan kesempurnaannya,

termasuk daya tahan tubuh terhadap penyakit