Masa Puber Ke Dua ke tiga ke empat, Fakta Atau Mitos

tua keladi,tua makin jadi
 
Pertama yang mesti kita tau ialah apa yang di maksud puber atau pubertas,bisa juga di sebut aqil baligh,,,,,,,
pubertas ialah suatu keadaan atau masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik dan fsikologis,
untuk pubertas yang di alami anak laki laki ialah,
tumbuh jakun pada leher,
suara menjadi berat,
tumbuh rambut di area ketiak dan kemaluan,
ada perubahan pada alat kelamin, dalam hal ini mengalami bertambahnya ukuran,
mimpi basah,yaitu keluar sperma pada saat nyenyak tidur.
dan ada perubahan tingkah laku secara signifikan, yang biasanya cuek pada penampilannya,menjadi memperhatikan penampilannya, begitu juga terhadap lawan jenisnya, ada rasa ketertarikan terhadap lawan jenisnya.

Adapun pubertas yang di alami anak perempuan ialah,,
akan mengalami menstruasi pertama, yang akan berlanjut pada siklus tiap bulannya.
payudara mulai tumbuh,dan mulai ada rasa ketertarikan pada lawan jenisnya, sama halnya dengan anak laki laki.
Di dalam masa pubertas tersebut, anak akan mencari jati dirinya,
orang tua berperan penting dalam masa itu,jangan sampai anak yang baru mengalami pubertas, menemui lingkungan dan teman yang salah, karena pada masa itu keinginan mencoba hal hal baru akan sangat besar sekali.

tua tua keladi
 
Di tengah tengah masyarakat indonesia ada istilah yang namanya puber ke dua, istilah itu sudah lama melekat di masyarakat kita, tak jarang istilah itu menjadi pembenaran atas tingkah laku orang yang sudah tua untuk melakukan hal hal yang seharusnya tidak pantas di lakukan oleh orang seusianya,
dan lebih extrime nya lagi, atas nama puber kedua banyak perselingkuhan yang di lakukan gara gara katanya sedang mengalami masa puber kedua.

mid life crisis

Dalam dunia medis tidak mengenal yang namanya puber ke dua,ketiga,bahkan keempat, dalam dunia medis istilah yang hampir mirip gejalanya itu disebut andropause yang makna dan artinya berkebalikan dengan pubertas yang di alami oleh anak yang beranjak dewasa.
Andropause ialah suatu situasi sindrom klinis yang berkaitan dengan bertambahnya usia pada laki laki,yang memiliki karakteristik gejala tertentu dan penurunan kadar hormon  testosteron darah.

Selain andropause, di dunia medis di kenal juga mid life crisis atau krisis paruh baya yang bisa di alami oleh laki laki maupun perempuan.
orang yang sudah melewati masa produktifitasnya, merasa kembali muda.
ini karena biasanya orang tersebut sulit menerima fakta bahwa ia sudah  melewati masa mudanya, alias sudah tua, sehingga bukan hal yang aneh jika orang tersebut  mengalami perubahan psikologis yang drastis.
Maka dengan penjelasan di atas, istilah puber kedua yang sudah terlanjur di kenal oleh masyarakat luas, lebih mengarah ke mid life crisis.
Meski efeknya hampir mirip dengan anak yang mengalami pubertas, mid life crisis bukanlah puber kedua, ketiga, maupun keempat,
karena puber hanya terjadi sekali dalam hidup, yang umumnya terjadi pada anak usia 13 tahun pada perempuan, dan usia 14 tahun pada anak laki laki.
di jelaskan oleh Konsultan andrologi urologi, dr. Widi Atmoko, Sp.U (K) dalam acara webinar Eka Hospital Bekasi, pada selasa 19 Oktober 2021.
 
Untuk menghindari efek negatif mid life crisis,
hendaknya kita berpola hidup sehat, makan makanan yang sehat, tidak berlebihan dalam mengkonsumsinya, olahraga secara teratur, serta istirahat yang cukup.
dan yang tidak kalah penting ialah dekatkan diri pada agama, dengan agama kita akan mengenal tuhan yang menciptakan kita dengan kodrat yang kita miliki, dengan demikian kita akan terhindar dari stress dan terhindar dari efek negatif mid life crisis.


LihatTutupKomentar