Manusia Silver Riwayat Mu Kini

bukan manusia silver, tapi manusia kepepet


Jika kita berkunjung ke monumen nasional (monas) atau kota tua, pasti akan menjumpai patung berwarna silver yang berada di lorong lorong di kota tua, dengan berbagai macam karakter pahlawan nasional indonesia.
seringkali mereka di kerumuni pengunjung kota tua untuk ber sua fhoto atau hanya menghilangkan rasa penasaran,,
itu patung atau orang...?!

ternyata mereka bukan patung, mereka manusia normal yang bermake up seperti patung, sengaja mereka melumuri atau cat tubuhnya berwarna silver, agar efek patung peraknya tampak nyata.

Menurut keterangan,
tadinya mereka menampilkan karakter karakter dari super hero luar negri, sampai karakter hantu, tapi pemprov setempat mengkordinir, dan di adakan seleksi, jadi tidak sembarangan tampil di lokasi kota tua.
Pengelola kota tua mengatakan, dengan adanya mereka, manusia patung (manusia silver) di harapkan menjadi penambah hiburan bagi pengunjung kota tua,
jadi pengelola kota tua, membina dan memberdayakan komunitas manusia patung (manusia silver) dari mulai di lokasi mana mereka show off, sampai karakter apa yang harus mereka tampilkan.
Pengelola kota tua pun menambahkan, mereka memang tidak di pekerjakan secara langsung,pemprov hanya membina komunitas cosplay, agar para pengunjung kota tua merasa terhibur dan teredukasi, dengan penampilan mereka memakai kostum kostum pahlawan nasional.
 
Banyak suka duka yang mereka (manusia silver) dapatkan,
dari mulai pengunjung yang tega memberikan struk atm di kaleng mereka, sampai ada pengunjung, anak kecil yang meminta orang tuanya, untuk membawa pulang mereka (manusia silver).


Lain dulu, lain sekarang,,
dari semula tampil di lokasi bersejarah yang ada di jakarta, juga keberadaannya di bina oleh pemprov setempat,
manusia silver bergeser ke jalan jalan,mereka (manusia silver) kerap di temui di lampu merah jalan, biasanya bila ada penggalangan dana bencana alam dan kegiatan sosial lainnya, mereka (manusia silver) ada untuk menarik perhatian.
 

manusia silver di bawah umur


Dari semula keberadaan manusia silver menjadi hiburan tersendiri untuk pengunjung tempat rekreasi, manusia silver kini menjadi meresahkan sekaligus meprihatinkan masyarakat.
bagaimana tidak, belum lama ini viral berita tentang ibu muda melumuri cat berwarna silver anaknya yang belum genap usia anaknya itu satu tahun.
dan di susul oleh berita viral, pensiunan polisi menjadi manusia silver yang keliling meminta minta.
di tambah lagi remaja serta anak anak di bawah umur melumuri cat berwarna silver ke tubuh mereka, dan berkeliling ke toko toko bahkan ke rumah rumah penduduk untuk meminta minta.
 
tidak di ketahui alasan mereka melakukan itu hanya sekedar iseng saja,
atau pun hidup mereka memang sedang susah,,

fenomena itu menggelitik logika kita,
apa iya, kalau mereka cukup pangan cukup papan, mereka mau melakukan itu, menjadi manusia silver....
apa iya, mereka mau menanggung resiko penyakit kulit, karena bahan silver yang mereka gunakan itu bukan make up melainkan cat yang tentunya membahayakan kulit.
miris dan ironis.



LihatTutupKomentar