Lika Liku TV Digital Di Indonesia
yuk kita migrasi ke DTV dengan gambar yg lebih mantaf
Digital televisi atau DTV, ialah televisi yang menggunakan modulasi sinyal digital dan sistem kompresi sehingga akan menghadirkan gambar dan suara yang lebih baik dari analog TV,
berbeda dengan tv analog yang penerimaan gambar melalui sistem sinyal radio yang terbagi dalam format video audio, sinyal video di transmisikan dalam gelombang AM, dan audio di transmisikan dalam gelombang FM,
sementara DTV menggunakan teknologi yang di klaim lebih baru serta lebih efisien,
menerima transmisi dalam format bit mirip cakram CD,DVD dan blu ray, semua data seperti gambar dan suara bahkan surround di hantarkan sekaligus.
Sinyal DTV di proses menggunakan kode binari 1 dan 0, kode binari inilah yang di terjemahkan sebagai gambar dan suara.
Perbedaan yang bisa kita sama sama rasakan atau lihat secara spontan, ialah gambar dan suara yang di hasilkan,
DTV menghadirkan kwalitas gambar yang sangat jernih, begitu pula dengan suara yang di hasilkannya, akan tampak jauh lebih jernih bila di bandingkan dengan TV analog.
Di indonesia, DTV mulai di canangkan pada tahun 2009 yang pada awalnya DTV menggunakan sistem DVB-T yang kemudian berganti dengan DVB-T2 berbarengan dengan permenkominfo No.5 ditahun 2012.
Program pemerintah mencanangkan pergantian siaran TV analog menjadi digital televisi di semua wilayah di indonesia memang mengalamai lika liku perubahan jadwal, karena memang faktor pendukung untuk migrasi ke DTV belum tuntas sepenuhnya,,
yang terbaru, pemerintah melakukan migrasi dari TV analog ke TV digital secara penuh pada tanggal 2 November 2022 mendatang.
Mudah mudahan tidak mundur lagi yaa sobat.
Lalu,
bagaimana nasib masyarakat yang di rumahnya tidak punya DTV, atau masyarakat yang terlanjur sudah membeli TV, tapi belum mendukung atau tidak ada fitur digitalnya...?
sementara, nantinya siaran TV analog akan di shutdown secara total yang artinya TV analog hanya akan menampilkan semut di layar alias tidak ada gambar stasiun stasiun TV yang tertampil...
boros anggaran belanja rumah jika harus beli TV lagi yang support DTV.
Tenang,,,
jika TV sobat masih TV jadul yang hanya bisa menampilkan siaran analog saja, sobat bisa beli alat yang namanya set top box seperti gambar di atas, yang berfungsi untuk mengkonversi siaran DTV agar bisa di nikmati di TV analog, harganya terjangkau kok sobat. dengan hanya bermodal 300k, sobat bisa bawa pulang set top box dengan brand polytron set top box, saya pasang estimasi set top box yang termahal, untuk merk lain harganya lebih terjangkau lagi.
Atau, mungkin ada yang mau tunggu pemerintah bagi bagi set top box secara cuma cuma,, tapi program bagi bagi set top box secara cuma cuma dari pemerintah, di khususkan kalangan masyarakat tak mampu saja sobat.
terus,,,
Bagaimana cara pasangnya set top box di Tv analog agar bisa menampilkan siaran tv digital?
mudah saja kok sobat, kita hanya pasang kabel yang berwarna tampak seperti gambar di atas, dari set top box ke TV analog,
biasanya kan ada tuh colokan yang warnanya merah, putih, kuning, samakan saja antara lubang colokan di set top box ke TV analog,
pindahkan colokan anten TV dari yang sebelumnya di colok di TV, ke set top box, ada lubang in let khusus untuk antena, kemudian pilih menu AV di TV analognya, sama persis dengan kalau sobat mau nonton di DVD player, TV nya mesti ke mode AV dulu.
mesti di ingat, jika kita menggunakan set top box, remote TV , di gantikan dengan remote dari set top box
Apa perlu ganti antena luar untuk menikmati siaran TV digital?
untuk antena, tidak usah ganti, antena lama masih bisa di pake kok, dengan catatan antena sobat masih layak pakai,
maksudnya, belum ada yang patah sirip siripnya.
ayo,
kita migrasi ke tv digital, bersih gambarnya, tidak ada semutnya.