Mati Karena Bekal

riwayat para kaum sholihin

ilustrasi istana megah

 Zaman dahulu,
hiduplah seorang maharaja yang sangat luas kekuasaannya, banyak kerajaan kerajaan kecil yang tersebar seantero jagat di bawah kendali kekuasaannya.
meski begitu dia di kenal sebagai raja yang bijaksana dalam memimpin, sehingga rakyat yang di pimpin maharaja itu sangat sejahtera kehidupannya.
maharaja itu pandai dalam mencari pembantu pembantunya dalam mengurusi rakyatnya yang sangat banyak,
maharaja itu pandai menempatkan orang sesuai dengan keahliannya, beliau tidak mau sembarangan tentang itu.
tidak kenal kompromi dalam menjalankan roda pemerintahan,
tegas dalam mengambil keputusan penting.


Satu masa,
maharaja itu bermaksud mencari orang untuk menepati jabatan penting,kaena memang daerah kekuasaannya sangat luas sehingga perlu orang yang bisa di percaya,
tidak mementingkan kepentingan pribadi dan keluarganya,bebas dari kkn,apalagi memberi kesempatan kepada keluarganya menepati kedudukan penting di wilayah kekuasaannya nanti.
siap melayani rakyat,bukan sebaliknya, hanya mau di layani rakyat.

Di utuslah para punggawa punggawa kerajaan untuk menyebarkan berita penting dari sang maharaja tersebut,dengan harapan akan ada orang yang amanah yang mau menduduki jabatan penting dari maharaja.
 
tak lama pengumuman itu disebar,datang lah tiga orang pemuda di waktu berbeda,ke istana sang maharaja untuk mencoba bersaing mendapatkan jabatan yang di sayembarakan sang maharaja.

dengan mengatakan maksud dan tujuannya kepada pengawal kerajaan, pemuda pemuda tersebut di minta menunggu oleh pengawal sang maharaja.
dan berita tentang tiga pemuda itu di sampaikan pengawalnya pada sang maharaja dan kemudaian sang maharaja pun menemui mereka.
 
 
ilustrasi raja bertitah

Apa benar kalian ingin jabatan yang aku sayembarakan,tanya sang raja,,
betul tuan raja,,, sahut kepemuda tersebut.
aku tanya satu kali lagi,, betul kalian sungguh sungguh ingin jabatan itu,, sang raja memastikan.
sungguh sungguh tuan raja,, ucap tiga pemuda  meyakinkan sang raja..
 
baik,,,
kalau begitu memang kehendak kalian....
 
Bersiaplah kalian  bertiga untuk pergi ke pasar,,,
beli semua keperluan yang kamu perlu,yang kamu anggap penting untuk bekal kamu selama tiga puluh hari, pilih yang terbaik akan bekal itu,
pengawal beri mereka uang......!
besok aku tunggu di tempat yang sama,,
perintah sang raja untuk para calon kandidat..
 

ilustrasi pasar kuno
 bergegas lah ketiga pemuda itu untuk mengumpulkan bekal yang tuan raja perintahkan,,,
tapi mereka pun tidak tau,untuk apa bekal yang di kumpulkan nanti..

Pemuda satu,,,
untuk bekal aku harus pastikan yang terbaik,mungkin tuan raja yang akan pergi untuk melihat daerahnya yang luas,,, gumam dalam hati,,,
dan pemuda satu pun mengumpulkan buah dengan seksama,,,
pemuda satu itu memilih buah yang mudah untuk di makan,,,
semua buah buah dan makanan lainnya pemuda satu itu memilih yang mudah untuk di makan dengan mudah,
setelah di rasa cukup,pemuda satu itupun menempatkannya di sebuah peti besar yang indah..
 
Pemuda dua,,
untuk apa sang raja minta di bawakan bekal, bukankah sang raja mempunyai pelayan pelayan yang banyak sehingga sang raja tak perlu memikirkan itu....
ahk ,,,mungkin ini hanya tes formalitas saja,, aku yakin bekal ini nantinya akan di buang untuk rakyat jelata,,,
pemuda dua itu pun memilih buah seperti buah nangka, kelapa, jagung mentah, pendek katanya pemuda dua itu memilih buah atau bekal yang sulit bisa di makan secara langsung.
dan di kumpulkannya di dalam gentong besar

Berbeda lagi dengan pemuda tiga,,,
di perintah untuk mengumpulkan bekal, oleh sang raja,, eh malah santai santai saja kerjaannya,,,
pemuda tiga itu menganggap ini hanya main main just a game fikirnya,,
lalu pemuda tiga itu ambil karung yang cukup besar,kemudian di masukkan sembarang barang,,
dalam karungnya,pemuda tiga itu pun memasukkan bahan yang tak lazim untuk di makan,,
pemuda tiga itu memasukkan daun daun,ranting kering dalam karungnya..
dia rasa cukup,lalu pemuda tiga itu mengikat karungnya rapat rapat..


Esok harinya mereka bertiga pergi ke tempat yang tuan raja tentukan,,,
dan sang raja pun sudah lebih dulu berada di tempat yang di tentukannya untuk tiga pemuda itu,,,,
 
apakah kalian sudah mengumpulkan bekal semua wahai tiga pemuda,, tanya sang raja
sudah tuan raja,semua sudah kami siapkan,, jawab sang tiga pemuda itu.

Setelah tiga pemuda pengikut sayembara itu mengatakan sudah semua,,
secara tiba tiba, sang maharaja memerintahkan prajuritnya untuk menangkap tiga pemuda itu,,,

prajurit tangkap ke tiga pemuda itu,,,!!!!
ikat tangannya, tutupi mata mereka dengan kain hitam sehingga mereka tidak bisa melihat sekitar,,
pisahkan mereka dengan satu dan lainnya,,
dan tempatkan mereka di goa yang tidak ada yang tau keberadaannya dengan bekal mereka yang mereka kumpulkan sendiri....!!
baik tuan raja,,, sahut segera sang prajurit tuan raja
 
ilustrasi penjara bawah tanah

Akhirnya ketiga pemuda itu di bawa ke tempat yang mereka sendiri tidak tau letaknya,,
mereka tidak tau keberadaan dan kabar satu dengan lainnya..
dan mereka di masukkan ke ruangan yang sempit dengan bekal mereka sendiri dan di kunci rapat dari luar.

Beruntung untuk pemuda ke satu,,
bekal yang di pilihnya bagus bagus, dan mudah untuk di makan, pemuda ke satu tidak merasa kesulitan sama sekali.

beda lagi dengan pemuda kedua,,
susah payah pemuda kedua itu memakan bekalnya sendiri di dalam goa itu.

tragis nasib sang pemuda ke tiga...


Hari yang dijanjikan maharaja telah tiba,,
tiga puluh hari pun telah datang,sang raja beserta para pengawal mendatangi pemuda satu,,,
tidak banyak perubahan untuk badan pemuda satu ini,,
setelah 30 hari di kurung pemuda itu masih normal untuk berjalan,,,

bagaimana keadaan mu wahai pemuda,,, sapa sang raja..
baik, tuan raja,,, sahut pemuda satu itu...

Setelah mengunjungi pemuda satu,maha raja pun bergegas ke tempat pemuda dua di kurung,,,
keadaannya sangat memprihatinkan,,
giginya banyak yang tanggal,bibirnya penuh bekas luka,,
mungkin karena mencoba memakan bekalnya itu...

bagaimana keadaan mu wahai pemuda,,, tegur sang raja,,,
beginilah nasib ku tuan raja,, penuh sesal pemuda dua itu menjawab..

lepas dari pemuda dua, sang raja menghampiri pemuda tiga,,,
ternyata pemuda tiga telah tiada,karena bekal yang di bawa.....

Hikayat ini di kisahkan oleh KH.Rizky Zulkarnain M A sebagai pengingat kita untuk memperhatikan bekal kita,yaitu ibadah,,,,,
ibadah lah sebaik baiknya ibadah dengan ilmu,
jangan asal dan sembarang kita beribadah,jangan hanya untuk menggugurkan kewajiban semata..
karena itu yang akan menemani kita di alam kubur...

Beberapa tahun lalu KH.Rizky Zulkarnain M A telah berpulang meninggalkan kita semua,,
mari kita sama berdoa untuk beliau,semoga semua amal ibadahnya di terima oleh ALLAH,dan ilmu beliau menjadi ilmu yang bermanfaat untuk kita semua,sehingga pahalanya tetap mengalir..
amin.


LihatTutupKomentar