Adab Terhadap Sayyid Dan Habib
hati hati membenci
bagan silsilah keturunan nabi Muhammad |
Di zaman yang teknologi semakin canggih ini memang menjadikan hidup lebih mudah,komunikasi menjadi semakin cepat,media sosial marak menjamur, interaksi sesama manusia jadi tidak terbatas tempat dan wilayah.
di zaman ini manusia bebas bicara apa saja di medsos,komentar apa saja,sekehendaknya,,
tanpa fikir panjang,tanpa tau pasti yang dibicarakan,bahkan tak jarang tanpa ilmu.
Baru baru ini atau hal yang masih terjadi ialah pro kontra terhadap Habib Bahar bin smith dan Habib Rizieq sihab yang sebagaimana halayak tau,beliau adalah ahlul bait atau anak cucu keturunan Rosullulloh,tentang dakwah beliau yang di anggap keras.
Sebelum lebih lanjut,
alangkah baiknya kita fahami tentang siapa atau apa itu sayyid,dan habib..
mengutif dari Habib Zein Umar Bin Smith beliau adalah ketua umum Rabithah Alawiyah yaitu sebuah lembaga yang di khususkan atau bertugas untuk mendata atau klarifikasi atau lembaga yang menjaga nasab keturunan nabi Muhammad,,
dengan kata lain, jika ada orang yang mengaku ngaku keturunan nabi Muhammad,lembaga tersebut lah yang mencari tau orang tersebut itu benar atau tidak anak keturunan nabi Muhammad, di lihat dari garis keturunannya, apabila benar,setelah di selidiki bahwa orang tersebut keturunan nabi Muhammad,akan di terbitkan semacam sertifikat yang isinya silsilah yang di runtun ke atas sampai Fatimah Az zahra putri Rosullulloh.
Sayyid menurut beliau sebutan anak keturunan Rosullulloh secara garis besar bisa di katakan tidak terlalu mendalami agama islam.
Habib adalah gelar untuk anak keturunan rosululloh yang mendalami agama islam dan seterusnya berdaqwah untuk mengamalkan ilmu agamanya.
Terlepas dari gelar mereka,entah itu sayyid atau habib menghormati mereka serta mencintai mereka adalah hal mutlak bagi orang yang mengaku umat nabi Muhamad,,,
kenapa demikian??
untuk menjawab itu,,,
pertama mari kita menjawab dengan logika kita,,
negara indonesia ini mempunyai proklamator bangsa yaitu Ir,soekarno,
beliau salah satu yang berjasa atas kemerdekaan negara indonesia, beliau kita hormati,kita cintai,, karena dengan perantara Ir.soekarno kita bisa menghirup udara kebebasan hingga saat ini.
Ir.Soekarno mempunyai keturunan, maka kita menghormati keturunannya,kita cintai mereka,
tak lain dan tak bukan,karena orang tuanya dulu yaitu Ir.soekarno berjasa besar kepada kita semua bangsa indonesia.
bahkan sampai sekarang anak keturunan Ir.Soekarno masih di perhatikan oleh negara ini,karena memandang jasa jasa Ir.Soekarno.....
Anak presiden,,
karena bapaknya presiden, anaknya pun ikut di hormati dan di hargai,bahkan di adakan pengawalan bila anak,mantu, cucu bepergian.
masyarakat pun menghormati mereka..
karena apa itu,karena bapaknya seorang presiden..
kalau orang orang besar saja di hormati anak keturunannya,
bagaimana dengan anak keturunan rosullulloh...
yang kedua mari kita jawab dengan agama yang kita anut,yaitu islam
“Sesungguhnya Allah telah menjadikan keturunan setiap nabi dalam
sulbinya. Dan Allah menjadikan keturunanku dalam sulbi Ali bin Abi
Thalib.”
“Aku tinggalkan dua perkara yang sangat berharga pada kalian. Yang pertama adalah kitab Allah, yang kedua adalah Ahlul Bait-ku,” riwayat Imam Muslim.
“Katakanlah (wahai Muhammad): Aku tidak meminta upah kepada kalian kecuali rasa cinta kepada kerabatku.” Asy-Syura ayat 23
Dari hadis dan ayat di atas adalah sedikit bukti tentang kewajiban kita untuk mencintai keturunan nabi Muhammad.
Mencintai nabi Muhammad adalah hal yang wajib untuk kita umat muslim,karena perjuangan beliau lah kita bisa mengenal ALLAH,
berkat beliau lah kita umat muslim mempunyai tuntunan hidup.
jika pendiri negara saja kita hargai,kita cintai anak keturunannya,
apalagi anak keturunan nabi Muhammad.
mencintai anak keturunan nabi Muhammad ialah salah satu wujud mencintai datuknya,yaitu nabi Muhammad.
Lantas,
ada pertanyaan, bagaimana kalau ada habib atau sayyid yang tingkah lakunya tidak baik,apa juga harus di ikuti,apa harus di hormati dan di cintai??
kita asumsikan benar kalau ada seorang habib yang tingkah lakunya kurang baik,,
walau pun memang pertanyaan itu relatif kebenarannya.
kalau untuk di cintai,tetap harus di cintai, tapi kalau ada tingkah lakunya kurang baik, jangan di ikuti,,
jangan di caci,jangan di hujat, apa lagi di olok olok,,
kalau ada kemampuan kita untuk menasehati, ya di nasehati dengan rasa cinta kita terhadap anak cucu rosullulloh.
kalau kemampuan memberikan nasehat tidak ada, cukup di doakan,,
tapi jangan sampai di hati ini ada rasa benci kepada anak cucu rosullulloh.
sobat,,
bagaimana perasaan kita,kalau ada orang yang sangat membenci anak keturunan kita,pasti hati kita akan sedih mengetahuinya, begitu juga dengan rosullulloh,akan sedih bila anak cucunya di benci.
Lalu,
apa manfaatnya mencintai habib atau sayyid..?
nabi Muhammad adalah rosullulloh yang sangat mencintai ummatnya,
doa nabi muhammad,paling banyak untuk umatnya,
bahkan menjelang ajal beliau,yang beliau fikirkan adalah kita,ummatnya, bukan istri istrinya,bukan anak anaknya,bukan juga para sahabatnya,
rosullulloh hanya memikirkan ummatnya..
bahkan nanti di hari pembalasan ketika di padang masyar, beliau lah nabi yang paling sibuk, nabi satu satunya yang bisa memberikan syafaat kepada kita semua.
sudah selayaknya kita mencintai beliau dengan mencintai ahlulbait nya.
Betapa malangnya kita,kala di padang masyar nanti,nabi Muhammad tak mau menolong kita karena waktu hidup di dunia, kita pernah membenci keturunannya.
seperti kisah kisah orang soleh
Nabi Muhammad sudah memprediksi tentang akhir zaman ini, di mana fitnah seperti gelombang di lautan,saling sambar menyambar,,
di zaman ini yang benar di benci dan di caci, yang salah malah di puji puji bahkan di jadikan referensi, kondisi umatnya pun kala di zaman ini sudah di beritahukan oleh rosullulloh,,,
seperti buih di lautan..
Cara untuk menghadapi zaman ini pun,
sudah di beritahukan oleh rosullulloh, betapa cintanya rosullulloh kepada kita,ummatnya.
ialah berlindung pada ALLAH dari penyakit wahn.
“Katakanlah (wahai Muhammad): Aku tidak meminta upah kepada kalian kecuali rasa cinta kepada kerabatku.” Asy-Syura ayat 23
Dari hadis dan ayat di atas adalah sedikit bukti tentang kewajiban kita untuk mencintai keturunan nabi Muhammad.
Mencintai nabi Muhammad adalah hal yang wajib untuk kita umat muslim,karena perjuangan beliau lah kita bisa mengenal ALLAH,
berkat beliau lah kita umat muslim mempunyai tuntunan hidup.
jika pendiri negara saja kita hargai,kita cintai anak keturunannya,
apalagi anak keturunan nabi Muhammad.
mencintai anak keturunan nabi Muhammad ialah salah satu wujud mencintai datuknya,yaitu nabi Muhammad.
Lantas,
ada pertanyaan, bagaimana kalau ada habib atau sayyid yang tingkah lakunya tidak baik,apa juga harus di ikuti,apa harus di hormati dan di cintai??
kita asumsikan benar kalau ada seorang habib yang tingkah lakunya kurang baik,,
walau pun memang pertanyaan itu relatif kebenarannya.
kalau untuk di cintai,tetap harus di cintai, tapi kalau ada tingkah lakunya kurang baik, jangan di ikuti,,
jangan di caci,jangan di hujat, apa lagi di olok olok,,
kalau ada kemampuan kita untuk menasehati, ya di nasehati dengan rasa cinta kita terhadap anak cucu rosullulloh.
kalau kemampuan memberikan nasehat tidak ada, cukup di doakan,,
tapi jangan sampai di hati ini ada rasa benci kepada anak cucu rosullulloh.
sobat,,
bagaimana perasaan kita,kalau ada orang yang sangat membenci anak keturunan kita,pasti hati kita akan sedih mengetahuinya, begitu juga dengan rosullulloh,akan sedih bila anak cucunya di benci.
Lalu,
apa manfaatnya mencintai habib atau sayyid..?
nabi Muhammad adalah rosullulloh yang sangat mencintai ummatnya,
doa nabi muhammad,paling banyak untuk umatnya,
bahkan menjelang ajal beliau,yang beliau fikirkan adalah kita,ummatnya, bukan istri istrinya,bukan anak anaknya,bukan juga para sahabatnya,
rosullulloh hanya memikirkan ummatnya..
bahkan nanti di hari pembalasan ketika di padang masyar, beliau lah nabi yang paling sibuk, nabi satu satunya yang bisa memberikan syafaat kepada kita semua.
sudah selayaknya kita mencintai beliau dengan mencintai ahlulbait nya.
Betapa malangnya kita,kala di padang masyar nanti,nabi Muhammad tak mau menolong kita karena waktu hidup di dunia, kita pernah membenci keturunannya.
seperti kisah kisah orang soleh
Nabi Muhammad sudah memprediksi tentang akhir zaman ini, di mana fitnah seperti gelombang di lautan,saling sambar menyambar,,
di zaman ini yang benar di benci dan di caci, yang salah malah di puji puji bahkan di jadikan referensi, kondisi umatnya pun kala di zaman ini sudah di beritahukan oleh rosullulloh,,,
seperti buih di lautan..
Cara untuk menghadapi zaman ini pun,
sudah di beritahukan oleh rosullulloh, betapa cintanya rosullulloh kepada kita,ummatnya.
ialah berlindung pada ALLAH dari penyakit wahn.
Zein Umar bin Smith,
Baca selengkapnya di artikel ""Kita Harus Bisa Memilah antara Sayid dan Habib"", https://tirto.id/chc8
Zein Umar bin Smith
Baca selengkapnya di artikel ""Kita Harus Bisa Memilah antara Sayid dan Habib"", https://tirto.id/chc8
Baca selengkapnya di artikel ""Kita Harus Bisa Memilah antara Sayid dan Habib"", https://tirto.id/chc8
Zein Umar bin Smith
Baca selengkapnya di artikel ""Kita Harus Bisa Memilah antara Sayid dan Habib"", https://tirto.id/chc8
Baca selengkapnya di artikel ""Kita Harus Bisa Memilah antara Sayid dan Habib"", https://tirto.id/chc8